Kehidupan Normal Baru (New Normal)


Sudah hampir 6 bulan Indonesia menghadapi Pandemi Covid-19. Sudah berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi Pandemi ini. Namun kebijakan yang diambil oleh Pemerintah justru semakin membuat masyarakat bingung, karena kebijakan tersebut kurang jelas terdengar sampai telinga masyarakat, akhirnya banyak masyarakat yang menganggap remeh dan tetap dilanggar oleh masyarakat. Pemerintah menetapkan kebijakan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. PSBB merupakan salah satu jenis penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di wilayah. Pembatasan kegiatan yang dilakukan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Setelah hampir tiga bulan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, pemerintah berencana melonggarkan pembatasan sosial tersebut. Namun, pandemi corona masih berlangsung. Pilihannya adalah masuk ke tata cara hidup baru atau new normal, setelah PSBB dianggap kurang berhasil dalam mengatasi Pandemi Covid-19.



Definisi new normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional. Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktivitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah. Pemahaman sederhana tentang hidup baru atau new normal adalah kembali berkegiatan normal dengan tetap menjaga protokol kesehatan karena pandemi masih terjadi.Oleh karenanya, perubahan perilaku akan menjadi kunci optimisme dalam menghadapi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah atau yang dikenal sebagai new normal. Kedisplinan itu termasuk memakai masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, serta menjaga jarak. Proses adaptasi menuju pola hidup baru tersebut tidak mudah. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah "Apakah masyarakat Indonesia siap menghadapi kehidupan baru atau New Normal?"


( sumber : koleksi pribadi )

Proses adaptasi menuju pola hidup baru tersebut tidak mudah. banyak tantangan yang harus dihadapai masyarakat untuk menjalankan kehidupan tersebut. masyarakat diminta untuk bisa hidup"berdampingan" dengan virus corona, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tingkat disiplin yang tinggi untuk setiap kegiatan yang dilakukan diluar ruangan atau dengan melibatkan banyak orang, walaupun ada pelonggaran PSBB. kita masih tetap harus menerapkan pola hidup sehat, untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Dalam penerapannya, new normal mungkin hanya melanjutkan pola hidup yang sudah dijalani sejak awal masa pandemi. Banyak wilayah yang menerapkan satu pintu akses untuk masuk ke wilayahnya dengan tujuan meretas rantai penyebaran di wilayahnya dan wajib memakai masker jika harus masuk ke wilayah tersebut. Hal tersebut sudah dijalani sejak penerapan PSBB, namun bagaimana dengan penerapan new normal di lingkungan masyarakat?. Suatu wilayah tetap melanjutkan apa yang sudah dilakukan seperti sebelumnya. Jadi, menurut saya new normal yang akan diterapkan ini, hanya melanjutkan pola kehidupan yang sudah dijalani hampir 4 bulan, namun kita tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan jika harus beraktivitas diluar ruangan dengan melibatkan banyak orang, bedanya saat ini kita diberi kelonggaran untuk dapat mulai beribadah ditempat ibadah kembali, toko-toko banyak yang sudah buka kembali dibandingkan saat penerapan PSBB.



Poster New Normal


Poster New Normal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar